Partisipasi Aktif Himpunan Mahasiswa Diksatrasia dalam Bimtek Literasi Sumedang: Literasi sebagai Aksi Nyata yang Menginspirasi

Sumedang, 22 Mei 2025 – Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Diksatrasia) menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung pengembangan literasi masyarakat dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Membaca Nyaring yang diselenggarakan oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan (DISARPUS) Kabupaten Sumedang.

Kegiatan yang mengusung tema “Integritas Membaca Nyaring dan Seni Mendongeng dalam Pendidikan Literasi” ini diikuti oleh berbagai elemen penggiat literasi, termasuk guru PAUD, TK, SD, pengelola perpustakaan sekolah, bunda literasi, orang tua anak usia dini, serta pustakawan profesional. Himpunan Mahasiswa Diksatrasia hadir sebagai bagian dari kategori pustakawan muda dan penggiat literasi, sekaligus menjadi representasi generasi akademik yang peduli terhadap kemajuan literasi di daerah.

Sebagai narasumber utama, Kang Hendri Juhana, S.T.I., M.M., dosen STAI Badruzaman Garut, menyoroti rendahnya tingkat minat baca di Indonesia berdasarkan data UNESCO dan studi PISA 2018. Ia menegaskan bahwa membaca nyaring merupakan salah satu metode efektif yang direkomendasikan untuk membangkitkan minat baca, terutama jika digabungkan dengan seni mendongeng. Menurutnya, keterampilan bercerita bukan hanya milik pendidik, namun menjadi kompetensi yang penting dimiliki oleh setiap profesi.

“Profesi apapun harus bisa bercerita,” ujar Kang Hendri.

Ia juga menjelaskan bahwa literasi yang diperkenalkan sejak dini akan tertanam dalam alam bawah sadar anak, dan hasilnya akan terlihat nyata ketika mereka tumbuh dewasa, terutama pada usia 25 tahun. Dalam mendongeng, menurutnya, yang paling utama adalah kejujuran dan makna cerita, bukan seberapa tinggi imajinasi penyampai cerita.

Mahasiswa Diksatrasia tidak hanya hadir sebagai peserta, namun turut menunjukkan peran aktif dalam sesi praktik mendongeng. Dua orang perwakilan mahasiswa berhasil meraih penghargaan dalam kegiatan tersebut:

Regina Letna Devika meraih Juara 1 dengan membawakan dongeng "Danau Toba" dalam bahasa Inggris secara ekspresif, memikat audiens melalui intonasi, penghayatan tokoh, dan perubahan suasana secara dinamis.
Andini Meylani Nurwulan meraih Juara 2 dengan membawakan cerita berjudul “Di Mana Semua Orang?” yang bersumber dari koleksi perpustakaan daerah. Ia menampilkan kemampuan mendongeng yang kuat dengan variasi ekspresi, suara, dan gestur tubuh sesuai karakter.

Keduanya mendapat apresiasi tinggi dari narasumber dan peserta yang hadir. Selain membawa pulang hadiah, capaian ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Himpunan Mahasiswa Diksatrasia, serta menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Prodi Diksatrasia tidak hanya unggul secara akademik, namun juga aktif dan berprestasi dalam kegiatan sosial edukatif di masyarakat.

Partisipasi ini mencerminkan komitmen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia terhadap penguatan kompetensi mahasiswa dalam bidang literasi dan pengembangan budaya baca. Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman praktis sekaligus memperluas kontribusi mereka sebagai calon pendidik dan pengelola informasi yang profesional khususnya dibidang literasi.

Penulis: Melia Fitriani