Langkah Nyata Sastra Muda: Mahasiswa Diksatrasia Unsap Angkatan 2022 Luncurkan Dua Buku Kumpulan Cerpen
Sumedang, 24 Juni 2025 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Diksatrasia) FKIP Universitas Sebelas April (Unsap) angkatan 2022 kembali menunjukkan eksistensinya di dunia literasi. Setelah menerbitkan antologi puisi "Bahasa Rasa", kini mereka meluncurkan dua buku antologi cerpen sekaligus, yakni Teka-Teki Mimpi (Vol.1) dan Risalah Langit Biru (Vol.2).
Kedua karya tersebut merupakan hasil kolaborasi penulisan cerpen dari para mahasiswa yang tergabung dalam satu angkatan. Buku ini tak hanya menjadi wadah berekspresi melalui sastra, tetapi juga menjadi langkah nyata mahasiswa dalam menumbuhkan budaya literasi sekaligus mendokumentasikan kreativitas mereka dalam bentuk karya cetak.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari proses pembelajaran menulis kreatif yang didampingi langsung oleh dua dosen pembimbing yang kompeten di bidangnya, yakni Bapak Dedi Irawan, M.Pd. selaku dosen mata kuliah kepenulisan, dan Bapak Dr.Kuswara, M.Pd. sebagai dosen mata kuliah Sanggar Sastra.
Menurut para pembimbing, proyek penerbitan buku ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa agar tidak hanya memahami teori sastra, tetapi juga mampu mempraktikkannya melalui karya yang memiliki nilai estetika dan pesan mendalam.
“Mahasiswa harus berani menulis dan mempublikasikan ide pemikirannya. Lewat buku ini, mereka membuktikan bahwa karya sastra tidak hanya untuk dikaji, tetapi juga untuk dihidupkan,” ujar Dedi Irawan.
Sementara itu, Kuswara menambahkan bahwa kehadiran buku ini menjadi bukti nyata bahwa kreativitas mahasiswa terus berkembang. “Melalui Buku Cerpen Teka-Teki Mimpi dan Risalah Langit Biru, kita bisa melihat keberagaman gaya penulisan dan kedalaman ide dari setiap penulis muda. Ini awal yang bagus untuk perjalanan sastra mereka ke depan,” katanya.
Peluncuran buku ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan tidak takut mengekspresikan diri melalui tulisan. Dengan terbitnya buku kedua ini, Diksatrasia angkatan 2022 membuktikan bahwa semangat berkarya dan cinta terhadap bahasa serta sastra Indonesia masih sangat hidup dan terus berkembang di kalangan generasi muda.
Penulis: Non Sa'diyah Al Fajr