Mahasiswa Diksatrasia FKIP Universitas Sebelas April Kembali Torehkan Prestasi: Terbitkan Buku Ketiga "Aku Itu Dia, Kupu-Kupu di Sumedang Larang"
Sumedang, Senin 26 Mei 2025 - Kabar membanggakan kembali datang dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), khususnya Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Diksatrasia), Universitas Sebelas April. Salah satu mahasiswanya, Berlian, kembali menorehkan prestasi luar biasa dengan menerbitkan buku ketiganya yang berjudul Aku Itu Dia, Kupu-Kupu di Sumedang Larang.
Buku ini merupakan buku pertama dari buku yang rencananya akan dibuat trilogi. Dua buku terdahulu berjudul Fatwa Semesta dan Jalan Kesempurnaan mendapat apresiasi positif dari berbagai kalangan. Uniknya, buku ini memiliki keterkaitan erat dengan Fatwa Semesta, memperdalam eksplorasi makna tauhid dan nilai-nilai sejarah, khususnya budaya Sumedang, yang dikemas dalam balutan narasi novel.
Dalam proses kreatifnya, Berlian mengungkapkan bahwa dorongan awal untuk menulis muncul dari sifat pribadinya yang cenderung tertutup. Menulis menjadi media ekspresi dan pelampiasan pemikirannya yang sulit disampaikan secara langsung kepada orang lain. Buku ini tidak hanya merupakan cerminan pemikiran pribadi, tetapi juga hasil dari pengalaman membaca dan diskusi mendalam bersama guru, tokoh budaya, dan kepenulisan.
“Menulis itu seperti bertemu dengan diri sendiri. Apa yang sulit saya katakan, saya tuangkan dalam tulisan. Dan dari sanalah saya bisa membuat sebuah karya dan merasakan kebebasan” ungkap Berlian.
Ia juga membagikan beberapa tips berharga bagi siapa pun yang ingin berkarya dalam dunia tulis-menulis. Menurutnya, langkah awal yang penting adalah memiliki rencana yang jelas untuk meminimalisir kegagalan. Kemudian, penting untuk tidak berhenti menulis, serta konsisten dalam prosesnya. Menyusun timeline penulisan juga sangat dianjurkan agar proses berkarya menjadi lebih terarah dan terukur.
Penerbitan buku Aku Itu Dia, Kupu-Kupu di Sumedang Larang ini tidak hanya menambah deretan karya sastra lokal yang berkualitas, tetapi juga menjadi inspirasi nyata bahwa mahasiswa memiliki potensi besar dalam menyumbang literasi dan pelestarian budaya melalui tulisan.
Universitas Sebelas April patut berbangga atas prestasi ini, dan semoga langkah Berlian menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan menorehkan jejak positif di dunia literasi.
Penulis: Non Sa'diyah Al-Fajr